Selasa, 18 Maret 2014

Asal Usul Nama Jalan Daan Mogot

Untuk penduduk ibu kota Jakarta dan sekitarnya, tentu saja mengenal dan pernah melewati jalan Daan Mogot bukan? Sudahkah anda mengetahui asal usul dari nama jalan tersebut? Jalan Daan Mogot terbentang dari Grogol sampai ke Tangerang. Tahukah pembaca jika nama Jalan Daan Mogot tersebut berasal dari nama orang? Ya, pria remaja tersebut bernama lengkap Elias Daniel Mogot. Daan Mogot merupakan nama panggilan populer bagi Elias Daniel Mogot.

Sebagai pemuda belia, Daan Mogot sungguh mengagumkan! Coba pembaca bayangkan saja, di saat para remaja lainnya masih suka bermain games, namun sosoknya yang baru berusia 14 tahun pada saat itu justru sudah mulai ikut berperang! Pria yang lahir di Manado pada tanggal 28 Desember 1928 ini pertama kali ke Batavia (Jakarta) bersama dengan orangtuanya pada saat berumur 11 tahun. Daan Mogot merupakan anak dari pasangan suami istri Nicolaas Mogot dan Emilia Inkiriwang.

Pada saat itu, sang ayah merupakan Hukum Besar Ratahan. Daan Mogot adalah anak ke 5 dari 7 orang bersaudara. Sementara itu, ia mempunyai saudara sepupu lain, mulai dari Kolonel Alex E. Kawilarang sebagai Panglima Siliwangi, dan Irjen. Pol. A. Gordon Mogot sebagai mantan Kapolda Sulawesi Utara. Kemudian ayahnya pun diangkat sebagai salah satu anggota VOLKSRAAD di Batavia. Setelah itu ayahnya juga diangkat menjadi Kepala Penjara Cipinang. Pada usianya yang baru 14 tahun (di tahun 1942 lalu), Daan Mogot masuk ke dalam PETA (Pembela Tanah Air) yakni organisasi militer pribumi yang merupakan bentukan Jepang di Jawa, meskipun sebenarnya ia belum memenuhi syarat mengingat usianya yang belum genap 18 tahun.

Dengan prestasi gemilangnya tersebut, Daan Mogot pun diangkat menjadi pelatih PETA di Bali yang kemudian dipindahkan ke Batavia. Ketika berusia 16 tahun, ia pun sudah memiliki pangkat sebagai Mayor. Satu tahun sesudahnya, ia diangkat menjadi direktur pada akademi militer di Tangerang.

Untuk mengenang jasa-jasa membanggakannya tersebut inilah pihak pemerintah Indonesia pun mengangkat Daan Mogot menjadi salah satu pahlawan nasional dan menggunakan namanya sebagai nama jalan hingga sekarang ini. Daan Mogot pada akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 25 Januari 1946.